Ultah ke-82, Pengurus PSSI Bakal Ziarah
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husein (tengah) dan Wakil Ketua Umum PSSI
Farid Rahman (kanan) di Kantor PSSI, Stadion Utama Gelora Bung Karno,
Senayan, Jakarta.
JAKARTA - Persatuan Sepak Bola Seluruh
Indonesia (PSSI) akan berulang tahun yang ke-82 pada tanggal 19 April
mendatang. Untuk memperingatinya, Sekretaris Jenderal PSSI, Tri
Goestoro, mengatakan pengurus PSSI akan melakukan ziarah ke makam
pendiri sekaligus Ketua Umum PSSI pertama, Ir. Soeratin Sosrosoegondo.
"Kita rencananya mau ziarah ke makam Soeratin. Yah, mau berdoa aja semoga sepak bola Indonesia bisa lebih maju. Setelah itu kita tumpengan di kantor," ujar Tri Goestoro kepada Kompas.com di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2012).
PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia. Organisasi ini dirintis dari semangat Sumpah Pemuda yang digulirkan pad atahun 1928.
Soeratin adalah seorang cendekiawan lulusan Jerman yang kembali ke Tanah Air pada tahun Sumpah Pemuda digulirkan. Dia kemudian aktif dalam pergerakan pemuda di zaman penjajahan. Sepak bola dipandangnya sebagai salah satu media yang efektif untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia dan menentang penjajahan Belanda. www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
"Kita rencananya mau ziarah ke makam Soeratin. Yah, mau berdoa aja semoga sepak bola Indonesia bisa lebih maju. Setelah itu kita tumpengan di kantor," ujar Tri Goestoro kepada Kompas.com di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (16/4/2012).
PSSI berdiri pada tanggal 19 April 1930 di Yogyakarta dengan nama Persatuan Sepak raga Seluruh Indonesia. Organisasi ini dirintis dari semangat Sumpah Pemuda yang digulirkan pad atahun 1928.
Soeratin adalah seorang cendekiawan lulusan Jerman yang kembali ke Tanah Air pada tahun Sumpah Pemuda digulirkan. Dia kemudian aktif dalam pergerakan pemuda di zaman penjajahan. Sepak bola dipandangnya sebagai salah satu media yang efektif untuk menumbuhkan rasa nasionalisme di kalangan pemuda Indonesia dan menentang penjajahan Belanda. www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
TERKAIT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar