JAKARTA - Indonesia
dipastikan akan menjadi tuan rumah kualifikasi Grup E Piala Asia U-22
2013 yang mulai digelar Juni mendatang. Kepastian itu diperoleh dari
konfirmasi pengajuan diri Indonesia untuk menjadi tuan rumah babak
kualifikasi grup turnamen tersebut yang dikirim oleh pengurus Persatuan
Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beberapa waktu lalu ke Konfederasi
Sepak Bola Asia (AFC).
"Kemarin kita dapat konfirmasi bahwa kita ditetapkan sebagai tuan rumah, tetapi itu secara lisan. Minggu depan kemungkinan baru dapat tim inspeksi dari AFC," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro saat ditemui wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (12/4/2012)
Tri mengaku, PSSI juga telah memberikan informasi mengenai data-data stadion yang akan dipakai dalam turnamen tersebut. Dia berharap tim yang bertugas untuk persiapan tersebut bisa segera bekerja cepat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
"Kita terus memberi kepercayaan kepada mereka, mengenai stadion baru, seperti Stadion Kuansing (Pekan Baru), Unri, Rumbai, beserta hotelnya. Dilihat dari persyaratan kita juga memenuhi maka minggu depan mereka datang untuk inspeksi, mudah-mudahan berhasil," tambahnya.
Babak kualifikasi Piala Asia U-22 diikuti 41 negara yang dibagi ke dalam tujuh grup di Zona Timur dan Zona Barat. Hanya juara dan runner-up masing-masing grup, satu peringkat ketiga terbaik, plus negara tuan rumah yang lolos ke putaran final.
Indonesia akan menjadi tuan rumah babak kualifikasi Grup E dimana Australia, Singapura, Timor Leste, Makau, dan Jepang juga akan bertarung di grup ini. Menurut situs resmi AFC, 5 laga grup ini akan digelar di Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharudin Nasution di Provinsi Riau.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 bersama tiga negara lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Malaysia, tetapi mengalami kendala soal infrastruktur stadion yang sebagian besar di bawah standar. Selain Jakarta, beberapa kota yang dibidik PSSI untuk ajang Piala Asia U-22, antara lain, Pekanbaru, Palembang, dan Bandung. www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
"Kemarin kita dapat konfirmasi bahwa kita ditetapkan sebagai tuan rumah, tetapi itu secara lisan. Minggu depan kemungkinan baru dapat tim inspeksi dari AFC," ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro saat ditemui wartawan di Kantor PSSI, Jakarta, Kamis (12/4/2012)
Tri mengaku, PSSI juga telah memberikan informasi mengenai data-data stadion yang akan dipakai dalam turnamen tersebut. Dia berharap tim yang bertugas untuk persiapan tersebut bisa segera bekerja cepat untuk menyelesaikan tugas-tugasnya.
"Kita terus memberi kepercayaan kepada mereka, mengenai stadion baru, seperti Stadion Kuansing (Pekan Baru), Unri, Rumbai, beserta hotelnya. Dilihat dari persyaratan kita juga memenuhi maka minggu depan mereka datang untuk inspeksi, mudah-mudahan berhasil," tambahnya.
Babak kualifikasi Piala Asia U-22 diikuti 41 negara yang dibagi ke dalam tujuh grup di Zona Timur dan Zona Barat. Hanya juara dan runner-up masing-masing grup, satu peringkat ketiga terbaik, plus negara tuan rumah yang lolos ke putaran final.
Indonesia akan menjadi tuan rumah babak kualifikasi Grup E dimana Australia, Singapura, Timor Leste, Makau, dan Jepang juga akan bertarung di grup ini. Menurut situs resmi AFC, 5 laga grup ini akan digelar di Stadion Utama Riau dan Stadion Kaharudin Nasution di Provinsi Riau.
Indonesia pernah menjadi tuan rumah Piala Asia 2007 bersama tiga negara lainnya, yakni Thailand, Vietnam, dan Malaysia, tetapi mengalami kendala soal infrastruktur stadion yang sebagian besar di bawah standar. Selain Jakarta, beberapa kota yang dibidik PSSI untuk ajang Piala Asia U-22, antara lain, Pekanbaru, Palembang, dan Bandung. www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar