BASKET BALL
Paling Tangguh di NMengintip Resep Pemain - Pemain dengan Fisik BL Indonesia
NEWS - Menjadi
pemain andalan tidaklah mudah,banyak dalam setiap pertandingan
membutuhkan konsentrasi tinggi dan tenaga ekstra. Bagaimana cara agar
para pemain itu selalu fit dalam tiap pertandingan....???BIMA Rizky
Ardiansyah berjalan ke arah kamar ganti pemain dengan kepala tertunduk
kemarin (16/3). Timnya, Bimasakti Nikko Steel Malang, menelan kekalahan
atas Stadium Jakarta 63-72. Selain kecewa, Bima sangat capek.
Sebab, dalam laga itu, pemain kelahiran Blitar tersebut bermain sangat
lama, 38 menit 19 detik. Itu berarti Bima hanya beristirahat kurang dari
dua menit.
Bima menjadi pemain yang terlama main di timnya. Selain Bima, forward Yanuar Dwi Priasmoro juga bermain lama di lapangan, yakni 34 menit 23 detik. Laga
tersebut merupakan gambaran gamblang bagaimana duo Bimasakti itu
menjadi tulang punggung utama timnya. Dalam tiap laga, rata-rata Bima
dan Yanuar bermain lebih dari 30 menit. Keduanya memimpin daftar pemain
dengan minute play terlama di NBL Indonesia sampai seri Surabaya.
Yanuar menjadi pemain yang paling sering turun ke lapangan dengan rata-rata 33 menit 57 detik per game. Sedangkan Bima menguntit di peringkat kedua dengan 33 menit 54 detik dalam tiap pertandingan. Pelatih
Bimasakti Eddy Santoso mengakui bahwa Yanuar dan Bima adalah dua pemain
yang tidak tergantikan. Bahkan, pernah dalam laga menghadapi Pacific
Caesar Surabaya di Seri IV Denpasar 25 Februari lalu, Yanuar dan Bima
bermain penuh hingga 40 menit! Itu berarti mereka bermain sepanjang laga
tanpa istirahat!
Eddy
membantah bahwa dirinya tidak berpikir untuk melakukan rotasi. Namun,
karena pengalaman dan kemampuan keduanya berada di atas rekan-rekan
mereka, tenaga Bima dan Yanuar paling "diperas" di lapangan. ''Memang
beban mereka paling besar. Tetapi, bagaimana lagi. Pilihan pemain kami
terbatas,'' jelasnya. Mantan
pelatih CLS Surabaya itu menambahkan, hengkangnya Dimas Aryo Dewanto ke
Pelita Jaya Esia Jakarta serta cederanya Gandi Novonsen membuat Bima
dan Yanuar tak tergantikan. ''Waktu ada Dimas dan Gandi sebetulnya bisa
bergantian,'' terangnya.
Agar fisik anak asuhnya selalu siap dalam tiap game,
Eddy selalu membebani mereka dengan latihan keras. Dalam setiap latihan
simulasi menjelang pertandingan, Bima dan Yanuar tidak pernah diganti
dalam tujuh atau sepuluh menit. ''Ini membuat mereka terbiasa,''
katanya. Bima sendiri menyadari bahwa bebannya sebagai pemain sangat berat. Turun lebih dari 30 menit dalam tiap game sangat tidak gampang. Apalagi kalau ada pertandingan yang berlangsung dalam dua hari beruntun.
Menjaga
pola makan dan latihan sangat diperlukan. Jadwal makan pemain yang
bulan depan berusia 22 tahun itu selalu terkontrol. Yakni, pada pukul
07.30, 13.00, dan 19.00. Menunya harus rendah lemak. ''Sayuran dan
daging menjadi prioritas. Sebab, saya tidak mengonsumsi suplemen,''
terangnya. Selain itu, Bima antibegadang. Tidur paling malam pukul
23.00. Atau kalau tidak ada game, paling telat pukul 00.00.
''Sebetulnya sih capek.
Saya sering ngobrol sama Yanuar soal ini," ujar Bima. "Memang peran
kami di tim ini paling besar. Pelatih menegaskan kami bukan anak kecil
lagi. Jadi, jaga fisik murni berasal dari kesadaran pribadi,''
tegasnya. Selain Bima dan Yanuar, baterai shooting guard Garuda
Speedy Bandung Christ Gideon juga tak cepat habis. Christ menjadi
satu-satunya pemain yang berasal dari peringkat lima besar yang pernah
bermain penuh 40 menit. Yakni saat Garuda mengalahkan Stadium Jakarta
58-54 (14/3).
Pemain
muda Satya Wacana Angsapura Salatiga Respati Ragil Pamungkas juga
menjadi salah satu pemain ''paling tahan'' di NBL. Dengan rata-rata 31
menit 37 detik tiap game, Ragil berada di peringkat ketiga setelah duo Bimasakti.
www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar