Minggu, 18 Maret 2012

BASKET BALL
Paling Tangguh di NMengintip Resep Pemain - Pemain dengan Fisik BL Indonesia

NEWS - Menjadi pemain andalan tidaklah mudah,banyak dalam setiap pertandingan membutuhkan konsentrasi tinggi dan tenaga ekstra. Bagaimana cara agar para pemain itu selalu fit dalam tiap pertandingan....???BIMA Rizky Ardiansyah berjalan ke arah kamar ganti pemain dengan kepala tertunduk kemarin (16/3). Timnya, Bimasakti Nikko Steel Malang, menelan kekalahan atas Stadium Jakarta 63-72. Selain kecewa, Bima sangat capek. Sebab, dalam laga itu, pemain kelahiran Blitar tersebut bermain sangat lama, 38 menit 19 detik. Itu berarti Bima hanya beristirahat kurang dari dua menit.
Bima menjadi pemain yang terlama main di timnya. Selain Bima, forward Yanuar Dwi Priasmoro juga bermain lama di lapangan, yakni 34 menit 23 detik. Laga tersebut merupakan gambaran gamblang bagaimana duo Bimasakti itu menjadi tulang punggung utama timnya. Dalam tiap laga, rata-rata Bima dan Yanuar bermain lebih dari 30 menit. Keduanya memimpin daftar pemain dengan minute play terlama di NBL Indonesia sampai seri Surabaya.

Yanuar menjadi pemain yang paling sering turun ke lapangan dengan rata-rata 33 menit 57 detik per game. Sedangkan Bima menguntit di peringkat kedua dengan 33 menit 54 detik dalam tiap pertandingan. Pelatih Bimasakti Eddy Santoso mengakui bahwa Yanuar dan Bima adalah dua pemain yang tidak tergantikan. Bahkan, pernah dalam laga menghadapi Pacific Caesar Surabaya di Seri IV Denpasar 25 Februari lalu, Yanuar dan Bima bermain penuh hingga 40 menit! Itu berarti mereka bermain sepanjang laga tanpa istirahat!
Eddy membantah bahwa dirinya tidak berpikir untuk melakukan rotasi. Namun, karena pengalaman dan kemampuan keduanya berada di atas rekan-rekan mereka, tenaga Bima dan Yanuar paling "diperas" di lapangan. ''Memang beban mereka paling besar. Tetapi, bagaimana lagi. Pilihan pemain kami terbatas,'' jelasnya. Mantan pelatih CLS Surabaya itu menambahkan, hengkangnya Dimas Aryo Dewanto ke Pelita Jaya Esia Jakarta serta cederanya Gandi Novonsen membuat Bima dan Yanuar tak tergantikan. ''Waktu ada Dimas dan Gandi sebetulnya bisa bergantian,'' terangnya.
Agar fisik anak asuhnya selalu siap dalam tiap game, Eddy selalu membebani mereka dengan latihan keras. Dalam setiap latihan simulasi menjelang pertandingan, Bima dan Yanuar tidak pernah diganti dalam tujuh atau sepuluh menit. ''Ini membuat mereka terbiasa,'' katanya. Bima sendiri menyadari bahwa bebannya sebagai pemain sangat berat. Turun lebih dari 30 menit dalam tiap game sangat tidak gampang. Apalagi kalau ada pertandingan yang berlangsung dalam dua hari beruntun.
Menjaga pola makan dan latihan sangat diperlukan. Jadwal makan pemain yang bulan depan berusia 22 tahun itu selalu terkontrol. Yakni, pada pukul 07.30, 13.00, dan 19.00. Menunya harus rendah lemak. ''Sayuran dan daging menjadi prioritas. Sebab, saya tidak mengonsumsi suplemen,'' terangnya. Selain itu, Bima antibegadang. Tidur paling malam pukul 23.00. Atau kalau tidak ada game, paling telat pukul 00.00.
''Sebetulnya sih capek. Saya sering ngobrol sama Yanuar soal ini," ujar Bima. "Memang peran kami di tim ini paling besar. Pelatih menegaskan kami bukan anak kecil lagi. Jadi, jaga fisik murni berasal dari kesadaran pribadi,'' tegasnya. Selain Bima dan Yanuar, baterai shooting guard Garuda Speedy Bandung Christ Gideon juga tak cepat habis. Christ menjadi satu-satunya pemain yang berasal dari peringkat lima besar yang pernah bermain penuh 40 menit. Yakni saat Garuda mengalahkan Stadium Jakarta 58-54 (14/3).
Pemain muda Satya Wacana Angsapura Salatiga Respati Ragil Pamungkas juga menjadi salah satu pemain ''paling tahan'' di NBL. Dengan rata-rata 31 menit 37 detik tiap game, Ragil berada di peringkat ketiga setelah duo Bimasakti. 
www.tarudinnurilfikr.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar