TENNIS
Sharapova Enggan Ganda Campuran
NEWS — Petenis Rusia, Maria Sharapova, enggan
tampil pada nomor ganda campuran Olimpiade London 2012 kelak. Sharapova
menyatakan kurang mampu bermain bagus untuk ganda campuran, tetapi
mempertimbangkan jika harus turun pada ganda putri.
Petenis kelahiran Nyagan, Rusia, 19 April 1987, itu memiliki beberapa gelar juara ganda putri dengan pasangan yang berbeda-beda, seperti Maria Kirilenko (Rusia) di Birmingham 2004, serta Tamarine Tanasugarn (Thailand) di Tokyo dan Luxemburg pada 2003. Dia pun menjadi finalis di Memphis 2004 saat berpasangan dengan Svetlana Zvonareva (Rusia).
Trofi juara ganda untuk disimpan dan saya tidak berminat menambah lagi. "Main ganda bukan fokus saya di Olimpiade," kata Sharapova yang mengoleksi tiga gelar Grand Slam Wimbledon 2004, AS Terbuka 2006, dan Australia Terbuka 2008, plus 24 gelar juara WTA.
Sama halnya dengan Sharapova, Li Na (China) juga tidak akan tampil di nomor ganda mana pun. Dia memilih fokus di nomor tunggal. "Di negeri saya banyak pemain ganda yang lebih bagus ketimbang saya," ujar juara Grand Slam Perancis Terbuka itu.
Lain halnya dengan Petra Kvitova (Ceko). Pada olimpiade Juli-Agustus mendatang, dia akan turun di nomor tunggal putri dan ganda campuran bersama Radek Stepanek. Begitu pula dengan petenis putri peringkat pertama dunia, Victoria Azarenka (Belarus), yang berencana tampil bersama Max Mirnyi.
"Saya menantikan tampil di ganda campuran bersama Max. saya pernah berpasangan dengan dia sebelumnya dan pasti kelak menyenangkan," kata Azarenka, yang pada Rabu (28/3/2012) terhenti langkahnya di turnamen Sony Ericsson Terbuka, Key Biscayne, Miami. Dia kalah oleh Marion Bartoli (Perancis) 3-6, 3-6.
Mantan petenis putri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki (Denmark), juga tidak menolak jika harus turun untuk ganda campuran olimpiade. "Pastinya turun di tunggal, mungkin juga di ganda campuran bersama Frederick Nielsen. Namun, kami harus mendapat wild card dan itu tidak mudah," kata Wozniacki.
Sementara Stosur berminat tampil di ganda campuran di London. Namun, dia menyerahkan keputusan kepada kapten tim tenis olimpiade Australia. "Sekarang fokus ke peringkat. Jika harus main ganda, kami akan menikmati dan berharap segalanya berjalan lancar," ujar Stosur.
www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
Petenis kelahiran Nyagan, Rusia, 19 April 1987, itu memiliki beberapa gelar juara ganda putri dengan pasangan yang berbeda-beda, seperti Maria Kirilenko (Rusia) di Birmingham 2004, serta Tamarine Tanasugarn (Thailand) di Tokyo dan Luxemburg pada 2003. Dia pun menjadi finalis di Memphis 2004 saat berpasangan dengan Svetlana Zvonareva (Rusia).
Trofi juara ganda untuk disimpan dan saya tidak berminat menambah lagi. "Main ganda bukan fokus saya di Olimpiade," kata Sharapova yang mengoleksi tiga gelar Grand Slam Wimbledon 2004, AS Terbuka 2006, dan Australia Terbuka 2008, plus 24 gelar juara WTA.
Sama halnya dengan Sharapova, Li Na (China) juga tidak akan tampil di nomor ganda mana pun. Dia memilih fokus di nomor tunggal. "Di negeri saya banyak pemain ganda yang lebih bagus ketimbang saya," ujar juara Grand Slam Perancis Terbuka itu.
Lain halnya dengan Petra Kvitova (Ceko). Pada olimpiade Juli-Agustus mendatang, dia akan turun di nomor tunggal putri dan ganda campuran bersama Radek Stepanek. Begitu pula dengan petenis putri peringkat pertama dunia, Victoria Azarenka (Belarus), yang berencana tampil bersama Max Mirnyi.
"Saya menantikan tampil di ganda campuran bersama Max. saya pernah berpasangan dengan dia sebelumnya dan pasti kelak menyenangkan," kata Azarenka, yang pada Rabu (28/3/2012) terhenti langkahnya di turnamen Sony Ericsson Terbuka, Key Biscayne, Miami. Dia kalah oleh Marion Bartoli (Perancis) 3-6, 3-6.
Mantan petenis putri nomor satu dunia, Caroline Wozniacki (Denmark), juga tidak menolak jika harus turun untuk ganda campuran olimpiade. "Pastinya turun di tunggal, mungkin juga di ganda campuran bersama Frederick Nielsen. Namun, kami harus mendapat wild card dan itu tidak mudah," kata Wozniacki.
Sementara Stosur berminat tampil di ganda campuran di London. Namun, dia menyerahkan keputusan kepada kapten tim tenis olimpiade Australia. "Sekarang fokus ke peringkat. Jika harus main ganda, kami akan menikmati dan berharap segalanya berjalan lancar," ujar Stosur.
www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar