Senin, 26 Maret 2012

Tunggu Sikap FIFA, PSSI Harap-Harap Cemas

KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin Husin (dua kanan) dan Sekjen Tri Gustoro (dua kiri) melambaikan tangan untuk menenangkan suporter, dalam laga lanjutan kualifikasi Grup E Piala Dunia 2014 Zona Asia antara Indonesia dan Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta.


JAKARTA, KOMPAS.com - Pengurus Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI) saat ini tengah harap-harap cemas menanti keputusan Komite Asosiasi FIFA yang akan rapat membahas kisruh sepak bola nasional. Sebelumnya, PSSI memang berharap bahwa FIFA yang dibantu oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) akan memberikan perpanjangan waktu untuk menyelesaikan kisruh internal sepak bola di Indonesia.

"Biarlah mereka (FIFA dan AFC) melihat kalau proses sedang berjalan. Upaya telah dilakukan, yang harus dinilai prosesnya. Mudah-mudanan kami dikasih waktu dan kami akan segera menyelesaikan,"ujar Sekretaris Jenderal PSSI, Tri Goestoro, dalam konferensi pers di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (26/3/2012).

FIFA memberikan batas waktu hingga 20 Maret kemarin kepada PSSI untuk menyelesaikan dualisme kompetisi yang ada di Indonesia. Hingga waktu yang telah ditentukan, PSSI masih belum berhasil merangkul klub-klub yang ada di Indonesian Super League. Sesuai tenggat, jika masalah ini tak selesai sesuai tenggat waktu, FIFA akan membahas masalah ini dalam sidang Komite Asosiasi FIFA yang berlangsung hari ini, Senin (26/3/2012) waktu setempat.

PSSI sebenarnya telah berupaya merangkul klub-klub di luar kompetisi yang dinilai sah, Indonesian Premier League (IPL) sesuai anjuran FIFA dan AFC. Namun, upaya rekonsiliasi ini gagal karena para klub menilai langkah PSSI sudah terlambat. Meski demikian, PSSI tak mau menyerah dan akan terus merayu klub-klub ISL untuk kembali ke "rumah".

"Kami akan bangun kembali komunikasi dengan teman-teman di luar IPL. Saya belum tahu persis tanggalnya kapan, tapi kami akan bangun komunikasi," tutur Tri.

Dia mengatakan, komunikasi itu bisa dilakukan secara formal, maupun non-formal. Menurutnya, banyak cara yang bisa dilakukan oleh PSSI. Tri berjanji pengurus akan berupaya semaksimal mungkin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar