Senin, 09 April 2012


PSSI Tidak Gubris Kedatangan Riedl

Alfred Riedl dan Irfan Bachdim.(foto:dok okezone)
Alfred Riedl dan Irfan Bachdim
JAKARTA - Mantan pelatih tim nasional (timnas) Indonesia di Piala AFF 2010, kembali ke Tanah Air. Kembalinya pelatih asal Austria ini, diprediksi untuk menukangi timnas Merah Putih bentukan PSSI pimpinan La Nyalla M Mattalitti.
 
Riedl sendiri sudah tiba di Indonesia sejak, Minggu (9/4), dan kabarnya akan segera menukangi timnas Indonesia bentukan PSSI pimpinan La Nyalla. Adapun komposisi pemain-pemain yang akan ditukangi Riedl nantinya, adalah pemain-pemain yang ambil bagian di kompetisi Indonesia Super League (ISL).
 
"Pertama-tama saya sangat senang bisa kembali ke Indonesia karena saya suka bekerja di sini. Saya dapat undangan dari PSSI yang baru untuk bekerja sama dengan mereka dan mungkin dalam beberapa hari lagi kami akan melakukan pembicaraan menyangkut masa depan," ungkap Riedl.
 
Soal masa depannya sekembalinya ke Indonesia, Riedl tidak ingin terlalu gegabah dalam mengambil keputusan. Buatnya, yang harus dirinya lakukan saat ini adalah mempelajari atmosfer persepakbolaan Indonesia selama dirinya meninggalkan Tanah Air.
 
Pelatih kelahiran Vienna, 2 November 1949 ini pun menerangkan, bahwa dirinya sudah mengetahui soal perkembangan persepakbolaan Indonesia saat ini. Dan mantan pelatih timnas Palestina, Vietnam, dan Laos ini menerangkan, bahwa kondisi persepakbolaan Tanah Air saat ini sangat tidak kondusif. Dan akan membahayakan perkembangan sepak bola Indonesia kedepannya.
 
"Saya tidak bisa memberikan detail sekarang soal kontrak dengan PSSI, karena saat ini saya akan melihat dulu bagaimana sepakbola saat ini. Saya sangat tahu bagaimana kondisi sepakbola Indonesia saat ini lewat suratkabar. Dan saat ini jelas bukan situasi yang baik," terang pelatih berusia 62 tahun tersebut.
 
Selain mengungkapkan apa yang dirinya ketahui soal perkembangan persepakbolaan Indonesia saat ini, Riedl juga sedikit berbicara masalah yang ada di tubuh federasi sepak bola tertinggi Indonesia. Menurutnya, permasalahan yang ada di PSSI, sudah dimulai sejak dia tiba-tiba dipecat dan digantikan pelatih berkewarganegaraan Belanda, Wim Rijsbergen.
 
"Jika sebuah pasangan pisah, jelas sudah terjadi suatu masalah. Dan begitu juga dengan PSSI. Mereka sudah memulai semuanya dengan masalah, kondisi pun makin memburuk saat ini," ujarnya.
 
"Pertama sebenarnya mereka sudah dapat banyak dukungan, tapi dalam waktu singkat semuanya seolah berubah. Jelas ada masalah di sana kenapa hal itu bisa terjadi. Dan hal Ini yang jadi salah satu alasan saya kembali ke sini," sambung Riedl.
 
Sementara itu, kordinator timnas Indonesia di bawah PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin, mengaku tidak mau menggubris soal kembalinya Riedl ke Indonesia. Kordinator timnas yang dipimpin oleh Bob Hippy ini menegaskan, sebagai institusi resmi PSSI tidak mau ikut campur sola masalah-masalah yang dilakukan di luar PSSI pimpinan Djohar.
 
"Saya tidak ada urusan dengan kedatangan Riedl. Sebagai institusi resmi, kami tidak mau tahu soal itu. Itu adalah urusan mereka yang mendatangkan Riedl ke Indonesia," tegas Bob. www.tarudinnurilfikr.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar