VOLLEY
Polwan Jinakan Badak LNG
INDRAMAYU
- Tim putri Jakarta Popsivo Polwan bangkit di laga kedua kompetisi bola
voli BSI Proliga di GOR Singalodra, Indramayu, Minggu (8/4/2012),
dengan mengalahkan Bontang LNG Badak 3-0 (25-15, 25-17,
25-22). Sebelumnya, pada pertandingan pertama, Jumat (6/4/2012), Popsivo
kalah 2-3 dari juara bertahan Jakarta Electric PLN.
Dengan tambahan tiga angka hasil dari kemenangan tersebut, maka
Popsivo memastikan diri ke babak empat besar. Nilai 24 yang didulang tim
yang didukung penuh Polri ini, menjadikan mereka salah satu kontestan
di babak empat besar. Bagi LNG, kekalahan itu membuat posisi mereka
tetap bertahan di peringkat keempat dengan nilai 13.
"Kami memang sudah lolos ke empat besar, namun kami masih ingin memenangi semua laga ke depan," kata pelatih Popsivo Anshori.
Pelatih yang ikut mengantarkan timnas putri Indonesia merebut medali
perunggu di SEA Games 2009 dan 2011 itu menilai, LNG Badak sepertinya
mempunyai beban untuk menang dalam pertandingan tersebut.
"Mereka bermain tidak seperti biasanya. Permainan mereka tidak
berkembang. Servis dan receive mereka menguntungkan kami," kata Anshori,
yang saat masih memperkuat timnas ikut merebut medali emas SEA Games
1987 dan 1989.
Anshori merotasi beberapa pemain intinya, dan menggantinya dengan
pemain cadangannya. Dia melakukannya saat sudah memimpin hingga enam
poin, baik di set kedua maupun set ketiga. Namun, tampilnya pemain
cadangan itu tidak menggembirakan.
"Jam terbang masih kurang. Tentu saja, kami akan terus memberikan
kesempatan kepada mereka sehingga jam terbang mereka bertambah,"
katanya.
Asisten pelatih Badak, Eko Waluyo mengatakan, kekalahan itu salah
satunya akibat pemain utamanya Agustin Wulandari sakit demam selama tiga
hari terakhir.
Untuk mengisi posisi Agustin, Eko memaksa pemain asing Jessica Suarez
yang biasanya di posisi open spiker, menjadi quick spiker. Agustin
memang diturunkan dalam laga yang disaksikan ribuan penonton tersebut.
Namun, penampilannya jauh dari harapan.
"Jessica juga kurang maksimal karena beda posisi. Dan itu berpengaruh
ke pemain lain. Semoga nanti Agustin sudah bugar. Kami juga kekurangan
pemain, kami hanya membawa 11 pemain (biasanya 12)," katanya. www.tarudinnurilfikr.blogspot.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar