Senin, 02 April 2012

FORMULA 1
Red Bull Pertanyakan Sayap Belakang Mercedes
Legalitas sayap depan dan belakang Mercedes dipertanyakan Red Bull Racing/Getty Images
Legalitas sayap depan dan belakang Mercedes dipertanyakan Red Bull Racing
MILTON KEYNES – Red Bull Racing meminta klarifikasi dari FIA soal legalitas sayap yang digunakan Mercedes. Juara dunia konstruktor dua tahun belakangan ini menilai sayap depan dan belakang Mercedes menyalahi regulasi.

Padahal, badan otomotif dunia tersebut sudah berkali-kali menyatakan bahwa sistem DRS—sistem di sayap depan dan belakang yang membantu menambah kecepatan di trek lurus—adalah legal.


Namun, tim prinsipal Red Bull Christian Horner ingin menjelang GP China pada 15 April mendatang, Kepala Departemen Teknis F1 Charlie Whiting mempelajari kembali sistem DRS yang digunakan Mercedes.

“Charlie Whiting, delegasi teknis, telah menerima semua pertimbangan dan sudah ada diskusi dengannya selama akhir pekan di Malaysia lalu. Saya pikir dia ingin memikirkan keberatan kami dan semoga segalanya sudah jelas di China,” kata Horner kepada Sky F1 Show seperti dikutip dari Autosport, Senin (2/4/2012).

“Dengan peralatan seperti ini, saya yakin semua desainer dari setiap tim tengah mengamati bagaimana alat ini bekerja. Apakah alat ini cocok dipasang di kendaraan Anda atau tidak,” sebut Horner.

“Namun, sebelum kami memasangnya, maka kami mesti mengetahui terlebih dahulu apakah alat ini boleh digunakan atau tidak pada tahun ini. Sering kita melihat klarifikasi teknis menyatakan bahwa alat-alat tersebut tidak sesuai dengan regulasi,” tandas pria asal Inggris berusia 38 tahun tersebut.
www.tarudinnurilfikr.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar