Senin, 02 April 2012

TENNIS
Djokovic Juara Sempurna
Petenis Serbia, Novak Djokovic.
KEY BISCAYNE - Petenis nomor satu dunia Novak Djokovic mengalahkan lawannya dari Inggris Andy Murray 6-1 7-6, Minggu, dan tampil sebagai pemenang turnamen Sony Ericsson Terbuka /Miami Masters untuk kedua kalinya berurutan.

Kemenangan Djokovic merupakan yang ketiga di Miami, sekaligus balas dendam atas kekalahnnya atas Murray pada 2009 di Crandon Park, sekaligus meneguhkan statusnya sebagai pemain top pada tunggal putera.

"Saya kira saya memainkan pertandingan hebat sejak awal hingga akhir," kata Djokovic, yang tidak kehilangan satu set pun dalam turnamen itu, ketika diwawancarai di tepi lapangan.

"Tapi dengan kualitas pemain seperti dia, siapa pun tidak akan ada yang tahu apa yang terjadi. Itu makanya ia pantas berada di puncak peringkat. Ia selalu bangkit kembali, padahal kita mengira ia sudah tertinggal. Saya gembira dengan kemenangan langsung dua set ini," katanya.

Djokovic selalu kelihatan tampil agak memprihatinkan karena hanya mengamankan dua dari delapan "break point" dan menang 70 persen dari "service point"nya.

Petenis Serbia itu mempertahankan keunggulannya dengan mematikan bola lawan pada game keempat yang berlangsung panjang, sementara Murray dua kali melakukan kesalahan ketika melancarkan pukulan "backhand" pada kesempatan memecahkan dua "game point".

Pemain dari Skotlandia itu membalas dengan positif dan mematikan servis lawannya pada game berikutnya, tapi lawannya berbalik mematikan bolanya.

Pukulan "backhand" Murray kembali membuat gerakannya lesu pada game berikutnya tapi dua pukulan ke bibir net membuat petenis Serbia itu mendapatkan angka dan melancarkan servis untuk memenangi set itu.

Set kedua berlangsung lebih keras tetapi Murray bekerja lebih keras untuk mempertahankan servisnya dan gagal melakukan "break point" lawan pemain berusia 24 tahun itu.

Permainan panjang mereka amat menghibur penonton pada petang panas, ketika menyaksikan laga selama 90 menit yang diakhiri dengan empat game yang menghasilkan "deuce".

Djokovic membuat angka kemenangan 7-4 pada "tiebreak" dan tampil sebagai pemenang menyusul kemenangannya di Australia Terbuka dan merupakan kemenangan kedua tahun ini.

"Saya tidak bagus mengembalikan bola hari ini, padahal itu merupakan hal terbaik yang saya rasakan sebelum ini. Rasanya berbeda, menurut saya," kata Murray yang amat kecewa, yang rekornya menjadi 5-8 dengan Djokovic.

Kemenangan Djokovic atas Murray menandai kemenangannya ketiga kali yang berakhir "tiebreaker" set kedua, setelah sebelumnya mengalahkan pemain dari Spanyol David Ferrer di perempat final dan pemain dari Argentina Juan Monaco di semi final.

"Saya tidak kehilangan satu set pun saya merasa amat terkesan," kata Djokovic, "Saya amat gembira dengan cara saya bermain hari ini, apalagi berhadapan dengan lawan hebat. Ini merupakan hal positif dan semoga berlanjut musim ini," katanya. 
www.tarudinnurilfikr.blogspot.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar